SEJARAH DAN MACAM-MACAM AYAM DI INDONESIA

Didunia mungkin mengira  Thailand dan Cina sebagai asal mula ayam,tetapi penelitian di Indonesia menunjukan ayam-ayam di Indonesia mempunyai perbedaan dengan ayam dari dua negara tersebut.ayam di Indonesia dihasilkan dariayam hutan di Sumatra dan Jawa,ayam hutan tersebut sudah dijinakan sehingga terjadi proses aneka warna.

Berikut ini nacam-macam ayam di Indonesia :

1. Ayam Hutan Merah 

• Nama Ilmiah : Gallus gallus
• Habitatnya : Dataran rendah di Asia,dan Asia Tenggara
• Ciri-ciri : Bewarna kuning coklat keemasan,kulit muka merah terdapat jengger bergerigi dan gelambir bewarna merah
• Ukuran : Panjang jantan sekitar 78cm,betina 46cm.Ada lima suspesis yang di kenali dan salah satunya di temukan di Jawa,Bali dan Sumatra 

2. Ayam Hutan Hijau

• Nama Ilmiah : Gallus Varius
• Habitat : Jawa,Bali dan NTT
• Ciri-ciri : Jengger pada ayam jantan tidak begerigi melainkan membulat tepinya. Sisi bawah tubuh hitam,dan ekor hitam berkilau kehijauan,paruh abu-abu keputihan 
• Ukuran : Panjang tubuh jantan dari paruh sampai ekor 60 cm ,betina 42 cm.

3. Ayam Cemani

• Ciri-ciri : Sekujur tubuh berwarna hitam,mulai dari bulu,muka,paruh,jengger,dan kaki
• Habitat : Banyak di temukan di darah Jawa kususnya Jawa Tengah
• Fungsi : Sebagi obat dan pedaging,petelur dengan produksi 215 butir per ekor/pertahun
• Ukuran : jantan 3,3 kg/ekor dan betina 2,5 kg/ekor

4. Ayam Arab 

• Ciri-ciri : Warna dari bulu kepala sampai leher putih keperakan,warna tubuh hitam putih hampir sama tetapi di dominasi warna kuning keemasan
• Lokasi : Jawa Timur,Jawa Tengah dan Jawa Barat
• Fungsi : Petelur dengan Produksi 230 butir per ekor selam 1 tahun,tidak memiliki sifat mengeram. Belajar bertelur mulai umur 5 bulan

5. Ayam Ayunai

• Ciri-ciri : Leher gundul,tanpa bulu,warna dominan warna merah,warna paruh kuning keemasan.kaki kuning kehitaman 
• Lokasi : Papua
• Fungsi : Pedaging,bobot jantan dewasa 2,8-3,3 kg dan betina 2,3-2,8 kg

6. Ayam Tukong

• Ciri-ciri : Tanpa ekor 
• Lokasi : Kalimantan Barat,Kabupaten Sambas,Bengkayang,Pontianak,dan Landak
• Fungsi : Pedaging,Petelur dan koleksi Unik 

7. Ayam Wareng

• Ciri-ciri : Warna bulu hitam,putih atau blorok bintik putih
• Lokasi : Pulau Jawa kususnya Indramayu
• Fungsi : Petelur,jantan 1-1,7 kg ekor,untuk betina 0,7-1,1 kg,produksi 150 butir per ekor selama 1 tahun,belajar bertelur umur 4,5 bulan

8. Ayam Tolaki

• Ciri-ciri : Tubuh tegak,gesit,dan agak liar,langsing,kekar,berotot,punggung agak panjang,dan sayap seperti menempel di sisi kanan
• Lokasi : Sulawesi Tenggara
• Fungsi : Pedaging dan petelur,bobot jantan 1,4-2 kg dan betina 0,6-1,6 kg,kerap di pelihara sebagai ayam aduan

9. Ayam Nunukan

• Ciri-ciri : Warna bulu coklat kemerahan,bulu utama sayap dan ekor tidak berkembang,kaki warna kuning
• Lokasi : Kalimantan Timur,kususnya Tarakan dan Nunukan
• Fungsi : Sebagi pedaging dan petelur,bobot jantan 2,2 kg dan betina 1,5 kg.produki telur 100-140 butir per tahun

10. Ayam Sentul

• Ciri-ciri ; Warna bulu dominan abu-abu,
• Lokasi : Ciamis Jawa Barat
• Fungsi : Pedaging dan petelur,bobot jantan 1.5 kg-3,5 kg dan betina 0,8-2,2 kg,produksi telur 84-210 kg per ekor/per tahun

11. Ayam Kampung

• Ciri-ciri : Tidak ada ciri kusus 
• Lokasi : Di setiap daerah Indonesia kususnya di desa
• Fungsi : Pedaging dan petelur,bobot jantan 1,5-1,8 kg dan betina 1-1,4 kg,untuk produksi telur 86-100 butir per tahun

12. Ayam Gaok

• Ciri-ciri ; Warna bulu leher lurik hitam putih dan seragam,warna dasar kehijauan dan penutup leher silver kekuningan
• Lokasi : Madura Jawa Timur
• Fungsi : Pedaging dan petelur,bobot jantan 2,4 kg dan betina 2,1 kg, produksi telur 120 butir per tahun.

Sebetulnya masih banyak macam-macam ayam,karena dari proses pembibitan beda jenis dari ayam tersebut,mungkin ada ratusan macam ayam di Indonesia ini.

Mudah-mudahan bermanfaat ya,trimaksih